Meski begitu, Avanza masih kuat dari sisi penjualan baik di pasar mobil baru ataupun bekas. Seiring berjalannya waktu, penjualan mobil bekas Avanza terus tergerus dengan hadirnya kompetitor baru, termasuk Low MPV asal China Wuling Confero.
Avanza sendiri memang sempat menjadi primadona di pasar mobil bekas. Bahkan sebelum digempur para kompetitor, menjual mobil seperti Avanza bisa menguntungkan. Harga jual kembali mobil bisa lebih tinggi dibandingkan ketika membelinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak yang juga saya lihat yang beli itu mobil China. Ya murah meriah dan bagus dia (mobil China) dibanding Avanza," ujar Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih saat dihubungi detikcom, Jumat lalu.
Baca juga: Avanza Tak Lagi Jadi Raja Mobil Bekas |
Di pasar mobil bekas sebut Herjanto, merek-merek China seperti Wuling dan DFSK masih jarang ditemukan. Pasar mobil bekas memang masih didominasi oleh para pabrikan Jepang terutama mobil Low MPV atau LCGC berkapasitas tujuh penumpang.
"Mobil China nggak ada secondnya karena di buy back sama prinsipalnya. Barangnya kemana itu dibikin rental, taksi-taksi itu juga udah pakai," kata Herjanto lagi. (dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar