Dikutip leftlanenews, konsorsium ini akan dikenal sebagai Automated Vehicle Safety Consortium (AVSC). Grup ini bertujuan untuk menciptakan kerangka kerja keselamatan untuk mengembangkan dan menguji SAE Level 4 dan Level 5 kendaraan otomatis atau kendaraan otonom.
"Pekerjaan itu pada akhirnya akan menginformasikan dan mempercepat pengembangan standar industri, untuk kendaraan otonom (AV), selaras dengan upaya konsorsium dan badan standar lainnya di seluruh dunia," kata kelompok itu dalam siaran pers-nya.
Tentu harusnya kabar ini jadi kabar positif, mengingat banyak pabrikan otomotif raksasa lainnya dan perusahaan start-up tengah berlomba untuk bisa melahirkan mobil otonom.
Karena dikatakan kategorisasi SAE telah membantu menentukan tingkat fungsionalitas, tetapi industri tampaknya saat ini masih kurang yakin tentang bagaimana menentukan kapan teknologi harus dilepas ke pasar.
"Tujuan kami dengan adanya konsorsium ini adalah bekerja dengan industri dan mitra pemerintah untuk mempercepat pengembangan standar, yang dapat mengarah pada pembuatan aturan," kata Ford's CTO of autonomous vehicles, Randy Visintainer.
Hmm, kira-kira pabrikan otomotif lain bakal setuju tidak ya? (lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Tanpa Ampun! Kapolri Perintahkan Tindak Tegas Pengendara 'Pelat Dewa'
Istri Pejabat Setneg Flexing Beli Mobil Nggak Diniatin, Segini Harganya