Secara mesin Avanza dan Xpander jelas berbeda. Avanza menawarkan dua pilihan mesin sedangkan Xpander hanya satu yakni 1.500cc. Jika dibandingkan sesuai dengan kapasitas mesin, Avanza 1.500cc kalah telak dari Xpander. Namun bila dihitung keseluruhan, Avanza masih unggul dari Low MPV berlogo tiga berlian itu.
"Masyarakat Indonesia itu mau yang fuel consumptionnya irit, 1.300cc kan irit dibandingkan 1.500cc. Terus dengan manual transmission feelnya lebih irit sama perawatan," ungkap Executive General Manager PT Toyota Astra Motor Fransiscus Soerjopranoto ketika ditemui detikcom di kawasan Senayan, Jakarta.
Avanza bermesin 1.300cc memang menjadi andalan Toyota. Mesin tersebut mengantar Avanza menjadi mobil terlaris di Tanah Air selama bertahun-tahun. Di antara kompetitornya hanya tersisa Avanza dan Xenia yang masih mengusung mesin 1.300cc.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setahun terakhir persaingan antara Avanza-Xpander semakin ketat. Xpander menorehkan prestasi tersendiri karena mampu menggoyang posisi Avanza dipuncak dalam kurun waktu enam bulan.
Agar konsumen setianya tak lari, Toyota akhirnya memoles wajah Avanza pada pertengahan Januari 2019. Sebagai catatan, Toyota terhitung pelit melakukan ubahan pada wajah Avanza. Sebelum memiliki tampang baru, Toyota terakhir mengubah wajah Avanza pada 2015. (dry/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!