Tujuan utama dari organisasi baru ini adalah untuk menciptakan kerangka kerja yang diperlukan di mana pembuat mobil dapat mengembangkan teknologi yang aman untuk masa depan kendaraan bermotor. Kerangka kerja ini juga dimaksudkan untuk membentuk dasar bagi standar industri di masa depan.
Baca juga: Donald Trump Benci Mobil Otonom |
Para pembuat mobil yang memutuskan untuk terlibat dalam proyek ini adalah mereka yang memiliki program pengujian mobil otonom paling maju yang sedang berjalan. Ford, General Motors dan Toyota akan bekerja sama dengan SAE International untuk mencapai tujuan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agenda pertama adalah rilis roadmap prioritas yang akan diterapkan pada pengembang, produsen dan integrator teknologi kendaraan otonom. Dalam proses ini mereka akan fokus pada berbagi data, interaksi kendaraan dengan pengguna jalan lain dan pedoman pengujian yang aman.
"Kami ingin membawa pengalaman kami ke konsorsium ini dan berkolaborasi dengan perusahaan lain yang berpikiran sama, sehingga kami dapat mewujudkan manfaat sebenarnya dari teknologi ini dan bekerja menuju masa depan dengan nol tabrakan, nol emisi, dan nol kemacetan," lanjut Capp.
Pekerjaan AVSC akan menjadi sangat penting untuk masa depan pengemudian, jika berhasil dalam melakukan apa yang telah direncanakan. Ford berencana untuk memiliki mobil yang sepenuhnya otonom di jalan pada tahun 2021, sedangkan Toyota diprediksi akan lebih cepat. Sementara itu GM telah membuat divisi terpisah dalam jajarannya untuk menangani pengembangan mobil otonom secara eksklusif. (rip/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah