Beberapa orang akan berpendapat pada pasar otomotif tren digital ini akan melunturkan kebiasaan jual beli di diler dan mengurangi operasinya suatu saat nanti. Namun dari Mitsubishi sendiri melihat konsumen mereka akan tetap membutuhkan diler dan jumlah diler pun akan terus ditambah.
Baca juga: Orang Indonesia Masih Doyan Beli Mobil Murah |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun demikian, Michimasa tidak menutup mata bahwa perkembangan aplikasi digital layanan produk mereka perlu dikembangkan untuk menjaga pasar generasi milenial. "Kami juga tengah membenahi pelayanan digital kami. Kami memiliki aplikasi mobile juga, itu saya pikir merupakan solusi saat ini," imbuhnya.
Baca juga: Diler Ke-107 Nissan Resmi Dibuka di Serang |
Selain itu diler akan tetap bertambah karena bisnis mobil tidak sekadar penjualan, namun juga ada purnajual. Penambahan diler akan menjaga pelanggan dan memberikan akses mudah untuk perawatan kendaraan mereka.
"Saya pikir beli mobil tak lepas dengan outlet, sehingga mereka dekat dengan bengkel, jadi kalau dekat menghemat waktu. Bengkel tetap akan dibutuhkan saya pikir karena konsumen merasa puas akan membantu kita meningkatkan penjualan," tambah Direktur PT Srikandi Diamond Motor, Osman selaku mitra jaringan diler PT MMKSI di Indonesia saat membuka diler baru mereka di Pondok Cabe, Tangerang Selatan. (rip/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!