Punya Mobil 4x4 Kayak Bupati Pandeglang Memang Enak, Tapi..

Jakarta - Memiliki mobil dengan tenaga penggerak empat roda alias 4 Wheel Drive (4WD) alias 4x4 memang tak perlu khawatir untuk melintasi segala medan jalan. Setidaknya hal itulah yang membuat Bupati Pandeglang Irna Narulita menjatuhkan pilihan terhadap Land Cruiser Prado sebagai kendaraan dinasnya.

Mobil 4WD dianggap cocok untuk melintasi jalanan Pandeglang yang tak semulus Ibu Kota Jakarta.

"Pandeglang itu tidak seperti di Jakarta sehingga diperlukan mobil 4WD, termasuk untuk tamu yang kadang-kadang pakai heli, pakai sedan. Tapi itu mobil rakyat. Itu mobil nggak jadi milik (pribadi), itu mobil rakyat, fasilitas," kata suami Irna, Dimyati Natakusumah, Selasa (12/3/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil 4WD artinya mesin mengalirkan tenaga ke empat roda saat fitur 4x4 dinyalakan. Biasanya jika mobil bertenaga penggerak 4WD, bisa juga dijalankan dengan fitur RWD untuk menghemat BBM.

Buat detikers yang hobi mengendarai mobil di jalanan dengan kondisi ekstrem, cocok mengendarai mobil ini. Mobil 4WD memiliki kemampuan untuk menjelajah segala medan jalan.

Meski begitu mobil 4WD pun memiliki sejumlah kekurangan. Mengutip Autosimple, kerugian memiliki mobil 4WD adalah boros, membutuhkan perawatan ekstra hingga harganya yang lebih mahal dibandingkan model lain. Di Indonesia sendiri mobil-mobil 4WD dikenakan pajak yang berbeda sehingga membuat harganya pun lebih tinggi.

Borosnya bahan bakar mobil 4WD disebabkan adanya bobot mobil yang lebih berat. Tak seperti mobil yang bobotnya lebih ringan, pengereman pun harus jauh-jauh dilakukan agar mobil bisa berhenti sepenuhnya.

Pembelian Land Cruiser Prado oleh Bupati Pandeglang memang menghebohkan karena pendapatan asli daerah (PAD) Pandeglang pada 2018 hanya Rp 205 miliar. Wilayah tersebut juga sampai saat ini masih termasuk kategori wilayah tertinggal dibanding daerah lain di Banten. (dry/ddn)