Nissan Kucurkan Rp 35 M Buat Diler di Serang

Serang - Nissan membuka outlet ritel terbarunya di Serang Barat, Banten sebagai strategi jangka menengah dalam pertumbuhan pasarnya di Indonesia. Outlet baru ini mengadopsi konsep Nissan Retail Concept (NRC) yang menawarkan Sales, Service dan Sparepart untuk konsumen wilayah Serang Barat dan sekitarnya.

"Pembukaan outlet baru ini adalah bukti dari komitmen Nissan untuk Indonesia. Outlet ini menawarkan lingkungan yang hangat dan ramah dengan fasilitas modern. Kami ingin pelanggan menemukan pengalaman menyenangkan saat mengunjungi outlet kami mulai dari layanan penjualan hingga servis untuk kendaraan mereka," ujar Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia, Isao Sekiguchi dalam acara peresmian dealer Nissan baru di Serang Barat, Banten, (11/3/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diler baru ini menawarkan beberapa model Nissan dan Datsun di antaranya, All New Nissan Livina, All New Nissan Serena, Nissan Terra, Datsun Go+ Panca CVT, dan Datsun Cross. Di area seluas 1.067 meter persegi ini difasilitasi bengkel dengan sembilan bay.

"Melalui outlet baru yang mengikuti desain Nissan Retail Concept (NRC) ini kami berkomitmen untuk mengembangkan pengalaman pelanggan yang konsisten dan terdiferensiasi untuk produk Nissan dan Datsun saat ini dan di masa mendatang," ujar Presiden Direktur PT Dipo Pahala Otomotif, Suhardi Chandra sebagai mitra diler resmi Nissan di Indonesia pada kesempatan yang sama.

Diler ini merupakan diler 107 yang beroperasi di Indonesia saat ini. Sama seperti Mitsubishi yang baru saja membuka diler baru mereka di kota yang sama bulan lalu, Nissan melihat potensi pasar di kota ini akan berkembang.

Dengan biaya investasi sekitar Rp 35 miliar, Nissan belum memiliki target spesifik terhadap pengembangan bisnis mereka di wilayah Banten. "Untuk investasi diler ini memakan biaya sekitar Rp 35 miliar. Ini kota industri potensinya akan bagus, kami lihat Banten semakin sejahtera umumnya kebutuhan passenger car semakin meningkat. Untuk berapa target keuntungannya kami belum bisa sebutkan secara spesifik," tutup Suhardi.

(rip/ddn)

nissan