Xpander Made in Cikarang Jadi Raja di Dalam dan Luar Negeri

Xpander yang siap diekspor. Foto: Rengga Sancaya

Jakarta - Membuka awal tahun 2019, Mitsubishi Xpander menorehkan hal positif. MPV (Multi Purpose Vehicle) pendatang baru itu tidak hanya mencatatkan penjualan yang baik di Tanah Air melainkan juga di luar negeri.

Sepanjang Januari 2019 secara wholesales berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, Xpander mencatatkan penjualan sebesar 5.708 unit untuk pasar dalam negeri.

Sedangkan di luar negeri pun, Xpander bisa berbicara banyak. Xpander juga menjadi mobil yang paling banyak diekspor pada bulan pertama tahun 2019. Biasanya tempat tersebut diisi Fortuner yang tercatat rajin mengekspor ke negara-negara di kawasan Timur Tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mitsubishi mengirim 4.329 unit Xpander ke beberapa negara di kawasan ASEAN. Sedangkan Toyota yang peta persebaran ekspornya lebih luas, mengirim 3.886 unit Fortuner.

Sejak kemunculannya pada Agustus 2017, Xpander memang menjadi fenomena tersendiri. Tak perlu waktu lama, Xpander hanya butuh enam bulan untuk mengganggu Avanza di tempat teratas. Hingga akhirnya Avanza yang biasanya kokoh di posisi puncak harus rela berbagi posisinya dengan Xpander.

Salip menyalip antara Xpander dan Avanza terus menghiasi penjualan mobil di tahun 2018. Tahun 2019 pun sepertinya peta persaingan antara keduanya masih bakal terus berlangsung ditambah lagi dengan peluncuran mobil-mobil baru di segmen tersebut.

Keduanya juga tak hanya bersaing di dalam negeri karena seperti diketahui selain Fortuner, Toyota juga mengekspor beberapa model termasuk Avanza. Mitsubishi memulai ekspor Xpander pada 25 April 2018 dengan tujuan Filipina sebagai tujuan ekspor pertama di wilayah ASEAN.

Lihat juga Video Review Mitsubishi Xpander

[Gambas:Video 20detik]

(dry/ddn)