Hal ini sedikit banyak dipengaruhi oleh MINI Countryman yang sudah dilokalisasi pada pertengahan tahun lalu.
"Ada peningkatan cukup signifikan dari Year to Date (YTD) 2018 dan 2019 (Januari-Februari) sebesar 25 persen. Dimana penjualan tertinggi masih 3-door diikuti dengan MINI Countryman," ujar Jodie O'tania, Vice President Corporate Communication BMW Group Indonesia di Bandung, Selasa (5/3/2019).
"Menariknya, Countryman itu tumbuh lebih dari 100 persen bila dibandingkan tahun sebelumnya. Ini ada pengaruhnya terhadap Countryman yang kita rakit lokal, pasti," tegas dia.
Baca juga: MINI Ingin Bangun Diler Resmi di Bandung |
Sebab, lanjut Jodie, dengan dirakit lokalnya MINI Countryman harga jual mobil tersebut turun hingga lebih dari Rp 100 jutaan. Masa tunggu mobil juga jadi lebih singkat.
"Dengan dirakit lokal, Countryman jadi lebih terjangkau oleh orang Indonesia (penurunan harga hingga Rp 100 jutaan). Masa tunggunya pun jadi lebih cepat, karena kan MINI yang CBU masa tunggunya 'lumayan', yah," jelas Jodie.
Namun pesona MINI 3-door masih tetap tak terkalahkan oleh varian lainnya. "Iya, hampir 50 persen dari penjualan varian 3-door. Sisanya kombinasi lainnya seperti Countryman, Cabriolet, dan sebagainya," kata Jodie. (ruk/lth)
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Kendaraan Hilang Lapor Polisi, Kena Biaya Berapa?
Bikin Orang Malas Bayar Pajak, BBN Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Dihapus