Setelah hampir setahun mengaspal di Indonesia, bagaimana respon konsumen?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Toyota C-HR Foto: Ruly Kurniawan |
Karena menyasar segmen konsumen hobbies, menurut Anton, C-HR tidak dibebankan target penjualan yang banyak.
"Kami tidak merasa (C-HR) itu sebagai satu produk yang harus memiliki volume yang tinggi," lanjut Anton.
"Dari awal kami sudah tahu ini segmennya khusus ya, jadi saya rasa penjualan C-HR 20 - 30 unit (per-bulan) nggak masalah ya buat Toyota," kata Anton lagi.
Penjualan Toyota C-HR sendiri saat ini masih didominasi kota-kota besar. "Jakarta, di atas 60 - 70 persen. Setelahnya ada kota besar lainnya seperti Surabaya, Bandung, pulau Jawa lah mayoritas. Kalau di luar pulau Jawa, ada kota Medan dan Makassar," pungkasnya. (lua/lth)












































Toyota C-HR Foto: Ruly Kurniawan
Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta