Melansir Paultan, Jumat (22/2/2019) berdasarkan index KPMG Autonomous Vehicles Readiness Index (AVRI) yang menghitung kesiapan beberapa negara terhadap mobil tanpa sopir ini Singapura duduk di tempat kedua persis di bawah Belanda.
Baca juga: Puluhan Mobil Konvoi Tanpa Dikendarai |
Dalam index tersebut ada 25 negara yang disebut siap mengadopsi teknologi mobil tanpa sopir termasuk kebijakan, teknologi, inovasi, dan kesiapan konsumennya. Singapura dinilai telah memiliki kebijakan yang mendukung mobil tanpa sopir melintas dan potensi penerimaan konsumen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya Singapura juga bakal mengoperasikan bus tanpa sopir di tiga daerah yakni Punggol, Tengah, dan Jurong Innovation District dimulai tahun 2022. Singapura tak sendirian, melainkan bekerja sama dengan Belanda untuk membuat standar mobil otonom.
Baca juga: Bus Tanpa Sopir Wara-wiri di Bandara Jepang |
Kepala infrastruktur, pemerintah, dan kesehatan KPMG di Singapura Satya Ramamurthy menyebut ekosistem negeri Singa sudah siap dan terintegrasi dengan Smart Nation juga sekaligus tempat pengembangan mobil tanpa sopir.
"Pemerintah sangat proaktif dan terus memikirkan mobilitas masa depan. Singapura juga serius mempelajari kemungkinan perkembangan mobil tanpa sopir sekaligus menyiapkan aturannya," jelasnya. (dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat