Salah satu mobil klasik yang cukup banyak diganderungi di Indonesia adalah BMW dan Mercedes-Benz. Mobil-mobil tua tersebut bahkan tidak hanya dimiliki sekedar koleksi namun juga digunakan setiap hari. Nah bagaimana cara merawatnya?
Baca juga: Tips Beli Mobil Klasik Jerman |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bowo mengatakan mobil berteknologi saat ini justru lebih rumit dibandingkan dengan teknologi mobil lama yang masih konvensional. "Terus teknologinya nggak terlalu susah dibanding mobil sekarang," katanya.
Supaya mobil lama dari Jerman tidak gampang rusak, Bowo mengatakan triknya hanya perlu digunakan seperti biasa. Menjadikan mobil tua sebagai koleksi atau pajangan yang tidak digunakan justru menjadi penyebab kerusakan.
"Mobil Jerman itu sebaiknya dipakai bukan ditaruh di garasi atau dipanasin dan dipajang. Karena mobil itu makin nggak jalan makin bermasalah. Jadi sebangsa selang lem, kampas, itu hal yang biasa di mobil Jerman, tapi kalau dipakai sehari-hari Insyaallah nggak ada masalah," ungkap Bowo.
![]() |
Mengenai suku cadang pun saat ini tidak perlu ambil pusing lagi. Perkembangan e-commerce membuat setiap hal yang dibutuhkan untuk mobil tua bisa terpenuhi.
"Spare part jaman sekarang nggak ada yang susah, udah ada e-bay. Kalau dulu susah. Kalau sekarang tinggal orangnya itu punya duit atau nggak," tutup Bowo.
Tonton juga video 'Menyaksikan Deretan Legenda Mobil Klasik':
(rip/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!