Membawa konsep Touchless, atau dalam arti minim dari sentuhan tangan, Autoglaze mengklaim cara mencuci mobil yang digunakan saat ini baru pertama kali digunakan di Tanah Air.
Seperti yang dikatakan CEO Autoglaze Indonesia Robby Kurnia kepada wartawan saat peresmian di SPBU COCO Pertamina Jl. RS. Fatmawati (arah Citos dari Blok M) No. 16 dan 19, Kel.Cipete Selatan, Kec. Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (7/1/2019). "Teknik yang kami gunakan adalah touchless pertama kali kami kenalkan di Indonesia," ungkap Robby.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kini Bisa Cuci Mobil 'Touchless' di SPBU |
"Tahapan cuci mobil konvensional biasanya mobil dibilas dengan air dulu. Setelah air, masuk ke tahap sampo. Habis itu mobil akan disabuni dengan digosok sama teknisi cuci untuk menghilangkan kotoran yang ada di permukaan cat. Keempat dibilas lagi, kelima baru dilap," buka Robby.
Ia kemudian melanjutkan bahwa teknologi yang digunakannya memiliki keunggulan lebih cepat dan tidak meninggalkan kotoran serta baret pada mobil, sehingga diklaim lebih aman pada permukaan cat mobil. "Sedangkan kami hanya tiga step. Pertama mobil masuk langsung disampo. Kedua disemprot air, untuk membilas sabun dan mencopot kotoran. Ketiga dilap menggunakan micro fiber dan kendaraan sudah bersih. Jadi menghilangkan dua step," ungkapnya.
Autoglaze mengatakan bahan sampo yang digunakan untuk mencuci aman dan ramah lingkungan, karena menggunakan bahan impor dari Belgia yang bernama Nerta.
"Air PAM sudah difilter untuk menghilangkan kandungan mineral, setelah dicuci diberikan cairan Zero Coating untuk memberikan efek hidroponik (daun talas), bagian bawah mobil bisa dicuci tanpa menggunakan hidrolik dan vacum cleaner interior sudah dilakukan oleh tenaga yang sudah terlatih," ungkap Robby.
Terakhir Robby mengatakan waktu pengerjaan untuk mencuci mobil memakan waktu sekitar 20-25 menit tergantung kondisi kendaraan. (riar/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah