Hal itu dapat bisa Otolovers lihat sendiri kalau di jalanan banyak mobil bermerek Jepang berlalu-lalang setiap harinya. Sedangkan merek lain di luar Jepang, di segmen yang sama penjualannya bisa terpaut jauh.
Mengambil contoh mobil berjenis hatchback. Di Indonesia mobil hatchback yang cukup mendominasi adalah duet Honda Jazz dan Toyota Yaris. Dalam satu tahun penjualan Jazz dan Yaris bisa mencapai ribuan belasan ribu unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sementara Toyota Yaris lebih sedikit yakni 9.224 unit. Bagaimana dengan sang penantang asal Eropa seperti Volkswagen Polo? VW Polo 1.2 GT TSI AT dalam periode yang sama hanya terkirim sebanyak 262 unit ke diler-diler.
VW memang tak banyak memberi pilihan model pada Polo. Berbeda halnya dengan Jazz dan Yaris. Selain itu, bicara harga baik Jazz dan Yaris masih lebih murah daripada VW Polo.
Honda Jazz versi paling murah dibanderol Rp 236 juta hingga paling mahal Rp 266 juta. Sedangkan Yaris termurahnya dijual Rp 235 juta sampai Rp 276 juta untuk varian tertinggi.
Harga VW Polo memang terpaut jauh. Terakhir diberitakan pada April, VW Polo dibanderol Rp 278 juta. Mesin VW Polo memang lebih kecil dibandingkan dua pesaingnya dari Jepang itu. Namun teknologi turbo disematkan di VW Polo. Bertransmisi tujuh percepatan, tenaga Polo mencapai 105 daya kuda pada rpm 5.000 dan torsi 175 Nm antara rpm 1.500-4.000.
![]() |
Honda Jazz yang mengusung mesin berkapasitas 1.500cc tenaganya mencapai 118 daya kuda pada rpm 6.600 serta torsi 145 Nm pada rpm 4.600. Tenaga Yaris lebih kecil lagi. Sama-sama bermesin 1.500cc Yaris bisa menyemburkan tenaga 100 daya kuda pada rpm 6.000. Sedangkan torsinya 140 Nm pada rpm 4.200. (dry/lth)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali