Namun hal berbeda justru dialami Datsun saat menawarkan mobil non-LCGC yakni Cross. Cross meramaikan pasar mobil bermesin 1.200cc. Tak cuma itu, Datsun untuk pertama kalinya menghadirkan model matik lewat Cross.
Nasib Cross tak semujur model-model LCGC Datsun lainnya. Menggeber awal tahun 2018, Cross tak bisa berbicara banyak. Dalam data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Cross yang dikirim mulai Maret 2018 itu hanya terjual sebanyak 2.286 unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara versi LCGCnya justru lebih banyak terjual. Selama sepuluh bulan tahun 2018, LCGC Datsun seluruh model terjual sebanyak 7.415 unit.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017, Datsun mampu menjual 8.697 unit Datsun Go dan Go+.
Datsun sendiri sebenarnya tak ambil pusing dengan penjualan Cross yang tidak gemilang di tahun pertamanya ini. Pihak Datsun menyebut karena Cross merupakan mobil baru maka butuh waktu lebih lama untuk bersaing dengan para rival.
"Kami meluncurkan mobil baru, kami berkompetisi di pasar yang sangat ketat kompetisinya. Ini proses, ini butuh waktu. Sekali lagi, saya bilang kami di sini untuk masa depan," ucap Global Head of Datsun, Jose Roman Agustus lalu. (dry/rgr)












































Komentar Terbanyak
Malaysia Tolak Tawaran Bank Dunia, Harga Bensin RON 95 Tetap Rp 8.000!
Isi Garasi Anggota DPR yang Bilang 'Sok Paling Aceh' dan 'Cuma Nyumbang Rp 10 M'
Mobil Nasional Bikinan RI Bakal Dijual di Bawah Rp 300 Juta