Mobil Baru yang Kurang Dilirik Orang Indonesia

Mobil Baru yang Kurang Dilirik Orang Indonesia

Dina Rayanti - detikOto
Rabu, 12 Des 2018 21:31 WIB
Datsun Cross. Foto: Datsun
Jakarta - Punya wajah baru tak menjamin mobil baru bisa laris di pasaran. Hal itu mungkin yang dialami oleh Datsun. Pabrikan mobil murah di bawah naungan Nissan itu sempat menjadi primadona lewat deretan model LCGC saat awal-awal peluncurannya tahun 2013.

Namun hal berbeda justru dialami Datsun saat menawarkan mobil non-LCGC yakni Cross. Cross meramaikan pasar mobil bermesin 1.200cc. Tak cuma itu, Datsun untuk pertama kalinya menghadirkan model matik lewat Cross.


Nasib Cross tak semujur model-model LCGC Datsun lainnya. Menggeber awal tahun 2018, Cross tak bisa berbicara banyak. Dalam data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Cross yang dikirim mulai Maret 2018 itu hanya terjual sebanyak 2.286 unit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjualan terbanyak hanya terlihat pada bulan Maret sebesar 2.223 unit. Sedangkan pada bulan-bulan berikutnya, Datsun hanya bisa menjual paling banyak 17 unit saja tepatnya Agustus 2018.

Sementara versi LCGCnya justru lebih banyak terjual. Selama sepuluh bulan tahun 2018, LCGC Datsun seluruh model terjual sebanyak 7.415 unit.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017, Datsun mampu menjual 8.697 unit Datsun Go dan Go+.


Datsun sendiri sebenarnya tak ambil pusing dengan penjualan Cross yang tidak gemilang di tahun pertamanya ini. Pihak Datsun menyebut karena Cross merupakan mobil baru maka butuh waktu lebih lama untuk bersaing dengan para rival.

"Kami meluncurkan mobil baru, kami berkompetisi di pasar yang sangat ketat kompetisinya. Ini proses, ini butuh waktu. Sekali lagi, saya bilang kami di sini untuk masa depan," ucap Global Head of Datsun, Jose Roman Agustus lalu. (dry/rgr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads