Cerita Pembersih Jalan Mulai dari Dimarahi Hingga Preman Minta Jatah

Cerita Pembersih Jalan Mulai dari Dimarahi Hingga Preman Minta Jatah

Ridwan Arifin - detikOto
Sabtu, 08 Des 2018 15:07 WIB
truk penyapu jalan Foto: Ridwan Arifin
Jakarta - Road Sweeper atau mobil penyapu jalan biasa beroperasi di malam hari. Tak melulu mulus, ada saja hambatan yang dialami para petugas di jalan mulai dari mobil parkir di pinggir jalan, cek cok dengan bus way, hingga dipalak oknum ormas.



Hal tersebut diungkapkan oleh Aan Mukhti, salah satu operator road sweeper wilayah Jakarta Selatan. "Emang waktu kerja yang agak berat di jalur busway, kadang suka cekcok sama supir busway, karena kan kita jalannya pelan-pelan," ungkap Aan kepada detikOto beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Road SweeperRoad Sweeper Foto: Ridwan Arifin


Kendala lain yang dialami oleh operator Fajar, ia mengaku pernah dimarahi pengemudi driver online karena membangunkan ketika tidur agar tidak parkir di pinggir jalan.



"Pernah ada yang marah, dibangunin waktu tidur karena mobilnya diparkir di pinggir jalan, kan mobil kita mau lewat terhalang," ungkap Fajar

"Ada juga ormas yang minta jatah uang, tapi kita nggak pernah kasih, mungkin karena lihat kita orangnya banyak, akhirnya pergi sendiri," kata Fajar.

Road SweeperRoad Sweeper Foto: Ridwan Arifin


Fajar menuturkan saat bekerja di malam hari, ia membekali dirinya dengan menyetok air mineral dan minyak kayu putih, serta menjaga kebugaran tubuh. "Kalau kerja malam perut jangan sampai kosong, paling penting banyak minum air putih, pagi juga saya masih olahraga sebelum antar anak," ungkapnya.



Lebih lanjut, baik Fajar dan Aan memiliki kepuasan yang sama saat menjadi operator road sweeper, yakni melihat jalanan Jakarta yang bersih di pagi hari, sehingga warganya dapat melintas dengan nyaman.

Video sisi lain kehidupan malam penyapu jalan bisa disaksikan di bawah.
(riar/lth)

Hide Ads