Pemilik mobil tua BMW pun masih banyak. Baru akhir pekan kemarin penggemar mobil BMW dari tua sampai mobil baru berkumpul di Semarang.
Menurut Vice President Aftersales BMW Group Indonesia Ariefin Makaminan, ternyata masih ada pemilik mobil BMW tua yang melakukan servis di diler resmi. Terutama kalau kerusakannya lebih kompleks.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada beberapa sih yang tetap ke diler resmi, kadang-kadang untuk masalah elektronik mereka datang ke diler resmi," kata Ariefin kepada detikOto di Semarang, Jawa Tengah.
Beberapa pemilik mobil BMW tua di Indonesia juga masih mencari suku cadang ke diler resmi. Kata Ariefin, BMW AG di Jerman masih menyajikan suku cadang mobil tua, sehingga pemilik di Indonesia bisa memesannya melalui diler resmi.
"Jadi kan sparepart biasanya kalau di Indonesia saja sampai 15 tahun kita sediain. Untuk yang lewat dari itu kita anggap klasik, nah ada divisi yang kita sebut BMW Classic, kita masih bisa coba tanya apakah part mobil itu masih ada apa nggak," kata Ariefin
Konsumen BMW tua masih mencari suku cadang di diler resmi karena mungkin sulit dicari di luar. Mereka biasanya membeli suku cadang di diler resmi dan memperbaiki di luar.
"Mungkin cari partsnya aja ke kita, mungkin di luar agak susah nyarinya. Kalau secara jumlah mungkin banyak yang nggak langsung ke diler resmi, ada yang ke spesialis. Tapi tetap kita support kok," ucap Ariefin. (rgr/ddn)












































Komentar Terbanyak
Ngamuk Ditegur Lawan Arah, Pemotor di Lebak Bulus Pukul Penegur!
Viral Ertiga Lawan Arah di Jakpus, Ditegur Malah Rasis dan Mukul!
Shell, BP, Vivo Siap Jualan Bensin Lagi, Stok Mulai Tersedia