Dana Desa Buat Beli Mobil Desa, Halal Tidak?

Jakarta - Pemerintah sudah mengucurkan ratusan triliun, tepatnya Rp 187 triliun dalam 4 tahun terakhir. Jika ada desa yang menggunakan dana itu untuk membeli mobil desa atau AMMDes (Alat Mekanis Multiguna Pedesaan) kira-kira diperbolehkan?

"Itu tergantung desa masing-masing, yang penting buat pelaku usaha di desa, AMMDes ini memberikan manfaat, di perkebunan juga sedang didesain," ujar Menperin Airlangga Hartarto saat ditemui di Jakarta, Minggu (18/11/2018).

Airlangga melanjutkan semua kendaraan kan punya segmen market sendiri. Begitu pula dengan AMMDes.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau AMMDes untuk pedesaan, angkutan perkebunan, rakyat juga, namanya multiguna bisa juga untuk pasca panen dan penjernihan air ini lagi kita siapkan semua," ujar Airlangga Hartarto.

AMMDes didesain, dikembangkan, dan diproduksi oleh PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) yang merupakan anak perusahaan PT Velasto Indonesia.

Mobil Desa yang sudah dimodifikasi Foto: Dadan Kuswaraharja

Perusahaan ini merupakan salah satu unit usaha PT Astra Otoparts Tbk. Melalui KMWI, AMMDes memiliki 2 fungsi, yaitu sebagai alat produksi untuk meningkatkan produktivitas pertanian di pedesaan dan memobilisasi hasil produksi di desa.

Dengan fungsi tersebut, AMMDes memiliki tiga tipe yaitu tipe fix bin dengan power take off (PTO-mengambil tenaga dari sumber lain dan mentransmisikan energi tersebut untuk aplikasi lain), tipe fixed bin dengan ALSINTAN dan tipe flat deck atau passenger dengan PTO.

Untuk unit AMMDes yang memiliki fasilitas PTO yang terintergrasi dapat diaplikasikan dengan pemecah gabah, pemutih padi, pompa irigasi, generator dan berbagi peralatan lainnya.

AMMDes memiliki tingkat kandungan komponen lokal mencapai 70%, KMWI melibatkan 71 vendor yang meliputi vendor lokal sebanyak 69 vendor serta 2 vendor asing untuk menyediakan 189 komponen penyusun AMMDes.

Tonton Juga Video Mobil Desa yang Sudah Dimodifikasi

[Gambas:Video 20detik]

(ddn/dry)