Baca juga: Mobil Zaman Now Memang Pelatnya Lebih Tipis |
Biasanya mereka hanya ingin memastikan kalau bahan yang digunakan pada mobil itu tebal. Asumsinya kalau pelat mobil tebal maka mobil aman dari ringsek ketika terjadi tabrakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perihal mengetuk-ngetuk mobil ini sebelumnya juga pernah diungkap oleh Managing Director of Sales Center DFSK Franz Wang.
Franz mengatakan sentimen negatif terhadap mobil China membuat orang-orang memandang sebelah mata memandang pabrikan China.
Salah satunya adalah mereka mengetuk-ngetuk mobil saat melihat mobil DFSK lebih dekat.
"Saya masih ingat saat pertama kali melakukan presentasi produk di Indonesia International Motor Show (IIMS), kala itu para pengunjung sangat tertarik," tutur Franz kala itu.
"Konsumen datang mereka membuka dan menutup pintu berkali-kali. Kemudian juga mereka mengetuk-ngetuk untuk memastikan mobil terbuat dari kayu, baja, atau bahan lain," sambung Franz seraya tertawa. (dry/lth)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar