Sebelum Diproduksi, Wuling Pastikan Mobilnya Sudah Dites dan Aman

Sebelum Diproduksi, Wuling Pastikan Mobilnya Sudah Dites dan Aman

Dina Rayanti - detikOto
Rabu, 14 Nov 2018 20:29 WIB
Logo Wuling. Foto: Dok. Wuling
Jakarta - Uji tabrak menjadi salah satu parameter keamanan sebuah mobil. Terkadang hal itu juga menjadi pertimbangan sebelum seseorang membeli mobil.Uji tabrak itu biasanya dilakukan oleh lembaga keselamatan seperti ASEAN NCAP, Global NCAP, dan lainnya.

Namun tidak semua model mobil melewati proses uji tabrak tersebut. Ada juga yang melakukan proses uji tabrak di pabrik miliknya sendiri, seperti Wuling Cortez.


"Kalau Cortez itu ASEAN NCAP memang belum, tapi internal udah kita lakukan uji tabrak," ujar Brand Manager Wuling Motors Indonesia Dian Asmahani kepada detikOto, Rabu (14/11/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya Cortez, seluruh model mobil Wuling yang dijual di Indonesia pun sudah dilakukan uji tabrak dan hasilnya mobil cukup aman digunakan para pengendara.

Menguji mobil secara internal bukan satu-satunya yang bisa menjadi jaminan mobil aman. Dian juga menyebut, mobil-mobil Wuling juga melewati proses Uji Tipe sesuai persyaratan pemerintah Indonesia.

"Intinya saat kita mengembangkan itu sudah sesuai dengan regulasi, sudah lulus uji keselamatan dari pemerintah," tutur Dian.



Di Indonesia sendiri sebelum diproduksi secara massal, mobil haruslah menjalani Uji Tipe. Uji tipe ini melibatkan serangkaian tes seperti uji dimensi, konstruksi, rem, speedometer, turning radius, uji berat, klakson, side slip, lampu, emisi, dan CO HC idle.

Jika mobil lolos Uji Tipe tersebut maka pabrikan diizinkan untuk memproduksinya. Sayangnya uji tabrak sendiri belum masuk ke dalam rangkaian uji tipe di Indonesia. (dry/lth)

Hide Ads