Kasus Kecelakaan Mobil yang Terungkap Berkat Black Box

Kasus Kecelakaan Mobil yang Terungkap Berkat Black Box

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Selasa, 30 Okt 2018 12:37 WIB
Event Data Recorders (EDR), black box yang ada di mobil. Foto: Istimewa
Jakarta - Tak cuma pesawat terbang, mobil-mobil saat ini juga sudah memiliki alat perekam semacam black box atau kotak hitam. Di Amerika Serikat, black box wajib ada di mobil-mobil terbaru.

Di sana, alat yang berfungsi sama seperti black box disebut event data recorders (EDR). EDR ini melacak segala sesuatu ketika mobil terlibat kecelakaan.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari The Boston Globe, black box di mobil juga telah mengungkapkan data kecelakaan yang melibatkan politikus yang merupakan mantan Letnan Gubernur Massachusetts, Timothy P. Murray pada 2011. Saat itu, ia mengemudi mobil Ford Crown Victoria 2007.

Seperti banyak mobil terbaru, mobil dinasnya dilengkapi dengan perangkat seperti kotak hitam yang menangkap data seperti kecepatan, posisi gas, dan rem.

Murray mengklaim tidak mengemudi dengan kecepatan tinggi dan mengenakan sabuk pengaman. Tapi fakta lain terungkap setelah kotak hitam di mobil diselidiki.

Polisi Negara Bagian Massachusetts mengungkapkan fakta bahwa Murray mengemudi dengan kecepatan 100 mil per jam (160 km/jam) tanpa mengenakan sabuk pengaman. Fakta itu terungkap setelah menyelidiki data pada blackbox atau EDR di mobil.



Polisi setempat menyebutkan, akselerasi mobil pada awalnya stabil. Namun, saat terjadi kecelakaan kecepatan malah bertambah.

Murray mengatakan bertanggung jawab atas kecelakaan itu. Menurutnya, mobil ngegas dengan sangat cepat tanpa pengereman di detik-detik sebelum kecelakaan.

Penyelidikan menunjukkan Murray mengemudi di kecepatan 75 mil per jam sebelum kecelakaan. Tapi, kakinya justru menginjak gas lebih dalam sehingga kecepatannya meningkat hingga 108 mil per jam sehingga menghantam batu dan terbalik dua kali.

Beruntung Murray keluar dari kecelakaan tanpa cedera. Padahal, mobilnya hancur akibat kecelakaan.



Tonton juga 'Melacak Badan Lion Air, Basarnas Pakai Multibeam Echosounder':

[Gambas:Video 20detik]

(rgr/ddn)

Hide Ads