Mobil yang dibuat di pabrik Tambun itu telah diekspor ke Pakistan sejak tahun 2014. Hingga saat ini PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) sudah mengekspor Karimun Wagon R dalam bentuk Completely Knock Down (CKD) sebanyak 78.384 unit.
Pencapaian tersebut menobatkan Karimun Wagon R sebagai produk Suzuki dengan jumlah ekspor tertinggi dalam bentuk CKD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
berkontribusi lebih besar lagi bagi ekspor Indonesia," papar Department Head of Export Import PT SIM Hady Surjono Halim, Sabtu (27/10/2018).
Sepanjang periode Januari-September 2018, Suzuki mencatat jumlah ekspor Karimun Wagon R mencapai 23.712 unit. Performa ekspor Karimun Wagon R pada periode ini meningkat 27 % dibanding perolehan periode yang sama di tahun sebelumnya sebanyak 18.720 unit. Melihat pertumbuhan positif ini, Suzuki menargetkan akan mengapalkan 32.400 unit Karimun Wagon R pada tahun 2018. Selain mengekspor kendaraan ke Pakistan, Suzuki juga telah
mengekspor 39.336 buah komponen knock down Karimun Wagon R ke India pada periode Januari-September 2018.
Baca juga: Kapan Suzuki Buat LCGC 7 Penumpang? |
Momentum Suzuki memulai ekspor Karimun Wagon R bertepatan dengan maraknya pasar city car di Pakistan, sehingga membuat permintaan ekspor Karimun Wagon R tinggi. Minat yang besar membuat Suzuki optimistis dengan menargetkan ekspor Karimun Wagon R tahun 2018 lebih besar 20 % dibandingkan tahun lalu.
Karimun Wagon R digemari di Pakistan karena memiliki interior yang nyaman, eksterior menarik, dan ukuran kendaraan compact sesuai dengan kebutuhan masyarakat di sana. Selain itu, Karimun Wagon R juga irit, ramah lingkungan, dan dijual dengan harga yang terjangkau. Keunggulan yang dimiliki Karimun Wagon R menjadikannya sebagai city car yang banyak dipilih masyarakat Pakistan. (ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Indonesia Ribut BBM Etanol 3,5%, Toyota: Di Luar Negeri Sampai 85-100%
Lexus Sultan HB X Lagi Berhenti di Lampu Merah, Disalip Rombongan 'Tot-Tot Wuk-Wuk'
Strobo-Sirene Dicuekin! Pejabat Minta Lewat, Privilege Berbau Arogansi Dilawan Rakyat