Suzuki Ertiga Versi Ekspor dan Domestik Bedanya Tipis

Mobil Suzuki Ertiga siap ekspor diparkir di pabrik Suzuki (Foto: Rengga Sancaya)

Cikarang -

PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) mulai mengekspor All New Ertiga untuk pasar global dengan target 12 ribu unit hingga tahun 2019. Pencapaian ini direspons baik pasalnya hingga tahun 2018 Suzuki Ertiga berhasil mengapalkan sebanyak 42.158 unit ke belahan dunia.

Bicara soal spesifikasi mobil ekspor, Suzuki mengatakan tidak ada perbedaan yang mencolok dengan pasar Ertiga dalam negeri.

"Secara prinsip tidak ada perbedaan antara All New Suzuki Ertiga lokal dengan ekspor. Hanya saja ada penyesuaian untuk memenuhi regulasi negara tujuan," kata Deputy Director Procurement PPC QA & DD Division PT Suzuki Indomobil Motor Shodiq Wicaksono di pabrik Suzuki, Cikarang, Jawa Barat, Senin (22/10/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PT SIM mengatakan Meksiko merupakan negara baru tujuan ekspor SIM saat ini, selain 21 negara lainnya. Untuk produksi All New Ertiga bakal diproduksi di Pabrik Cikarang Plant.

"Meksiko adalah negara baru tujuan ekspor kami. Penyesuaian dilakukan pada unit Ertiga yang ke sana seperti mesin EURO 5 dan konfigurasi setir kiri," ungkapnya.

"Cuma beda di LCC engine misalnya mereka minta Euro 4 atau 5 kita sesuaikan, regulasi safety, empat iklim kita kasih heater, yang jelas mereka minta apa kita kasih, tapi basicnya sama, standarnya kita punya," jelasnya.

Pun demikian dengan unit kendaraan roda dua, dalam kesempatan tersebut Suzuki juga sekaligus mengekspor Nex II ke Filipina dan Kamboja dengan target 18.660 unit. Sampai saat ini masih ada 8 model lainnya yang diekspor Suzuki, yakni Satria FU, Nex, Shooter, Let's, Satria Junior, Address, GSX - R, dan GSX - S.

(Ridwan Arifin/ddn)