Kok Bisa Vietnam Bikin Mobnas dalam 2 Tahun?

Kok Bisa Vietnam Bikin Mobnas dalam 2 Tahun?

Dina Rayanti - detikOto
Jumat, 05 Okt 2018 19:36 WIB
VinFast. Foto: Carscoops
Jakarta - Membuat mobil bukan pekerjaan mudah. Butuh waktu bertahun-tahun untuk menyiapkan konsep mobil juga fasilitas produksi, penjualan, hingga layanan purna jual. Apalagi untuk di kawasan ASEAN. Tidak semua negaranya mampu memproduksi mobil merek buatan dalam negeri yang bisa tembus ke mancanegara.

Indonesia misalnya yang merasakan sulitnya untuk bisa mengembangkan mobil nasional untuk pertama kalinya. Banyak upaya sudah dilakukan belasan tahun namun nyatanya belum ada mobnas yang bisa unjuk gigi di tanah sendiri.


Lain Indonesia lain pula dengan Malaysia. Meski sempat mencicipi manisnya penjualan merek sendiri di dalam negeri, namun kini harus berupaya keras agar mobilnya bisa be
rsaing dengan merek-mereka Jepang, Eropa, hingga Amerika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbeda lagi dengan Vietnam. Baru setahun lalu mengumumkan bakalan memiliki mobil nasional pertamanya, setahun setelahnya Vietnam lewat perusahaan VinFast memamerkan mobil barunya pada Paris Motor Show.Tak tanggung-tanggung ada dua mobil yang dipamerkan VinFast pada ajang itu yaitu sebuah SUV dan sedan.

Keduanya unjuk gigi di lantai Paris Motor Show karena tahun depan rencananya VinFast bakal mulai dijual di pasaran. Apa ya kuncinya Vietnam bisa sebegitu cepat membuat mobnas dalam jangka waktu 2 tahun?


Diberitakan CNBC, Jumat (5/10/2018), ambisi Vietnam cukup kuat demi mewujudkan mobil nasional pertamanya. VinFast menggandenga partner yang memang sudah terjun di dunia otomotif. Mulai dari ABB, Bosch, Magna Steyr, Siemens, BMW untuk platform mobil, desainer Italdesign dan Pininfarina pun dilibatkan dalam proyek ini.

Banyaknya campur tangan dalam proyek ini membuat VinFast diharapkan bisa selesai sesuai target yaitu Juni 2019. (dry/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads