Kalashnikov telah mengembangkan teknologi mutakhir untuk supercar listrik, dan termasuk "inverter" sehingga mobil ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 350 kilometer hanya dengan sekali pengisian.
Bukan tanpa alasan, perusahaan ini juga diketahui sudah mulai mengembangkan bisnisnya seperti membuat produk kebutuhan pribadi, mulai dari pakaian, payung, hingga penutup ponsel. Dalam keterangan resminya juga dikatakan ingin berdiri sejajar dengan produsen mobil listrik termasyhur, Tesla.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Teknologi ini akan membiarkan kita berdiri di jajaran produsen mobil listrik global seperti Tesla dan menjadi pesaing mereka," demikian tertulis dalam siaran pers Kalashnikov.
Soal keyakinannya ingin menyaingi Tesla, tentu hal ini perlu dipertanyakan. Soalnya, Tesla sendiri adalah produsen papan atas dalam pembuatan mobil listrik.
Terjunnya Kalashnikov dalam pembuatan mobil listrik memicu beragam komentar di publik Rusia. Salah satunya media sosial Facebook, para pengguna langsung menyalurkan opini di kolom komentar. Soal desain mobil tersebut dibilang lucu mirip Zombie.
"Tank buatan Anda bagus, tapi lebih bagus lagi kalau Anda menjauh dari (memproduksi) mobil," tulis salah satu pengguna.
Tak hanya sekali, sebelumnya Kalashnikov juga sempat dicibir karena membuat robot tempur dengan dua kaki. Robot yang bernama "Igorek" tersebut menjadi bahan ejekan di media sosial. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar