Keliling GBK Selama Asian Games 2018 dengan Bus Tanpa Sopir

Jakarta - Di arena Asian Games 2018 di GBK, Senayan, terdapat bus tanpa sopir. Setelah melakukan maintanance akhir pekan kemarin, bus otonom yang digunakan Telkomsel sebagai salah satu used case jaringan 5G sempat bisa digunakan oleh pengunjung Asian Games.

"Kendaraan otonom atau kendaraan tanpa pengemudi ini merupakan sebuah contoh dari kecanggihan teknologi LIDAR (Light Detection and Ranging), AI (Artificial Intelligent) dan tentunya teknologi 5G untuk mewujudkan Indonesia 4.0. Dengan menghadirkannya di perhelatan Asian Games 2018 sebagai bagian dari Telkomsel 5G Experience Center, Telkomsel memastikan kesiapan armada ini dapat memenuhi animo masyarakat, terutama mereka yang menonton pertandingan di area Gelora Bung Karno," ungkap Vice President Technology & system Telkomsel, Indra Mardiatna.

Baca juga: Kata Masyarakat Soal Bus Tanpa Sopir di Asian Games 2018

Dengan teknologi 5G Telkomsel, kendaraan otonom yang digadang-gadang akan mewujudkan konsep smart city nantinya, membutuhkan jaringan dengan latensi rendah sebesar 1 millisecond, serta kecepatan transfer data sebesar 20 Gbps agar dapat melakukan komunikasi dengan kendaraan lainnya, menghubungkan infrastruktur dengan perangkat serta memastikan mobilitas tanpa hambatan.

Untuk mencoba kendaraan tanpa sopir ini pengunjung Asian Games dapat menunggu di halte depan Telkomsel Experience Centre, Gelora Bung Karno. "Saya kira untuk di Indonesia termasuk langkah yang bagus, ada mobil otonom tanpa sopir bisa berjalan hanya dengan menggunakan sinyal Telkomsel 5G ini," ujar Latif salah satu pengunjung Asian Games 2018.

Bus otonom ini mampu mengenali rute perjalan yang akan dilaluinya setelah mengunduh peta dan bergerak menggunakan GPS. Bus ini aman bagi pejalan kaki yang ingin menyeberang karena memiliki sensor untuk mendeteksi keberadaan manusia.

Baca juga: Bisa Wefie dengan Kamera 360 di Bus Otonom Asian Games

"Cukup takjub sih ternyata busnya bisa tahu ada orang lewat, bahaya kan kalau bisa jalan sendiri tapi nabrak orang," ungkap Mariska yang turut penasaran dengan bus tanpa sopir ini.

Di dalam bus, penumpang bisa mengabadikan momen berkendara menggunakan bus otonom melalui kamera 360 yang telah terpasang. Hasil foto dapat diunduh melalui aplikasi Telkomsel Asian Games dengan memindai kode QR dari tablet operator bus otonom ini.

"Untuk beroperasi di jalan umum mungkin belum siap, karena masih banyak memerlukan pengembangan di jaringan 5G yang belum sepenuhnya tersebar di Indonesia," tambah Latif. Setelah mencoba menggunakan bus otonom, Latif mengaku sudah cukup siap bila nantinya kendaraan otonom akan digunakan secara masif untuk kebutuhan transportasi di Indonesia.

"Agak takut juga sih karena dikendalikan tanpa sopir, cuma setelah nyoba lumayan nyaman meski hanya melaju dengan kecepatan di bawah 10 km/jam," ujar Olga, seorang penggemar bus. Olga juga sudah tidak sabar menunggu bus otonom ini dijadikan alat transportasi massal dengan kapasitas penumpang yang lebih banyak.

Bagi pengunjung Asian Games 2018 yang penasaran dan ingin merasakan sensasi menaiki bus tanpa sopir, silakan mengunjungi Telkomsel Experience Centre yang dibuka untuk umum mulai tanggal 19 Agustus hingga 2 September 2018 di kawasan GBK.

"Kami memastikan kendaraan otonom dengan teknologi AI dan 5G Telkomsel ini mampu memfasilitasi animo dan antusias masyarakat, tanpa mengganggu jalannya jalur pertandingan dan kebutuhan para atlet serta masyarakat," tutup Indra.



Simak video Ada Bus 'Hantu' di GBK, Bisa Jalan Tanpa Sopir (rgr/ddn)