Menyikapi hal tersebut, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyatakan siap menyambut brand-brand tersebut, jika memang benar ingin ikut bersaing di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Era Baru Pameran Mobil GIIAS |
Jongkie juga mengatakan, jika ada yang ingin ikut meramaikan industri otomotif di Indonesia, mereka harus mengikuti semua aturan main di Indonesia.
"Aturannya jelas kok. Baik dari BKPN, OSS (perizinan) dan semuanya diikuti saja. Begitu juga harus melapor ke Perindustrian atau ke Perdagangan, Keuangan, silakan saja ikuti saja aturannya," ujarnya.
Kabar ini semakin santer terdengar, setelah Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohannes Nangoi membocorkan kabar tersebut.
Dirinya tidak menampik tentang informasi yang beredar akan masuknya dua merek otomotif asal China dan Rusia dalam waktu dekat. Merek tersebut adalah BYD, Foday, Lada, serta Gaz.
"Belum tahun ini. Saya tidak tahu siapa saja yang mau masuk karena data-datanya tidak saya pegang. Tapi ada indikasi dari Rusia dan China, namun belum untuk tahun ini," kata Nangoi. (lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah