Tembus Rp 595 Juta, Kia Pede Sedona Bisa Tantang Innova Cs

Tembus Rp 595 Juta, Kia Pede Sedona Bisa Tantang Innova Cs

Dina Rayanti - detikOto
Kamis, 19 Jul 2018 13:29 WIB
Grand Sedona Diesel. Foto: Dina Rayanti
Jakarta - Kia baru saja merilis MPV Grand Sedona versi diesel. Mobil ini digadang-gadang siap menantang para kompetitor yang sudah terlebih dahulu meluncurkan mobil di segmen yang hampir sama. Sebut saja seperti Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Innova Venturer, Chevrolet Trailblazer, Isuzu mu-X, hingga Hyundai H-1.

Namun kalau melihat secara harga, rival Grand Sedona diesel yang disebut Kia itu justru ditawarkan lebih murah daripada Sedona diesel sendiri. Kia membanderol Grand Sedona Diesel dengan Rp Rp 595 juta (OTR Jakarta).


Harga yang cukup berselisih jauh kalau dibandingkan dengan kompetitor yang berada di segmen sama, MPV seperti Innova Venturer Diesel kompetitor dalam situs resmi Toyota Astra Motor, Innova versi diesel bertransmisi manual dibanderol Rp 331,9 juta sementara transmisi otomatis Rp 353,4 juta, Fortuner 2.4 A/T diesel harganya mulai Rp 529,3 juta, dan Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4x2 AT Rp 517 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau masalah pede nggak pede ya harus pede, kenapa? secara produk tidak ada head to head, yang bodinya monokok nggak ada. Jangan liat cc lah, teknologi engine sampai 200 hp ada nggak yang mirip-mirip, yang torsinya 441 Nm ada nggak?" tanya GM Business Development PT Kia Mobil Indonesia, Harry Yanto.

Keputusan Kia untuk mendatangkan Sedona versi diesel salah satunya disebabkan oleh mobil-mobil bongsor bermesin diesel semakin tahun semakin laris di Indonesia. Padahal setahun lalu, Kia masih pikir-pikir untuk mendatangkan mobil tersebut ke Tanah Air karena pertimbangan harga jual yang lebih tinggi dibanding versi bensinnya.



Walaupun dibanderol dengan harga lebih tinggi dari para pesaingnya, Kia tak ragu mobil ini bisa menjadi pilihan baru masyarakat di Indonesia.

"Kita sih confident, diadu juga boleh tapi customernya bisa nerima nggak dengan teknologi yang ada. Saya yakin diesel ini bisa booming lah, secara produk kualiti, karena kalau kualiti jelek kita nggak berani kasih jaminan 5 tahun unlimited kilometer," tutup Harry. (dry/ddn)

Hide Ads