Rupiah Melemah, Harga Jual Mobil Diharap Tidak Naik

Akfa Nasrulhak - detikOto

Jumat, 29 Jun 2018 17:35 WIB

Jakarta - Pasar industri otomotif masih terus merangkak berusaha mencapai target penjualan hingga akhir tahun. Meski dilanda pelemahan nilai tukar rupiah sejak awal tahun 2018, namun dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama penjualan mengalami peningkatan.

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), Jongkie Sugiharto, mengungkapkan walaupun rupiah saat ini sedang melemah sampai kurs Rp 14.400, namun pasar otomotif Indonesia masih terbilang aman. Terutama untuk harga jual mobil yang belum akan naik.

Baca juga: Masyarakat Indonesia Masih Suka Mobil Keluarga

"Pertumbuhan ekonomi masih di kisaran 5%, masih cukup baik, nilai tukar memang tidak terlalu baik, tapi mudah-mudahan hanya sementara, rupiah dapat menguat lagi, sehingga tidak perlu ada penyesuaian harga dari APM," ungkap Jongkie, saat dihubungi detikoto, Jumat (29/6/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjualan pasar industri otomotif untuk roda empat secara umum meningkat 3 persen atau selisih naik sekitar 7.174 unit di kuartal pertama 2018, jika dibandingan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Baca juga: Penjualan Mobil Bulan Mei Turun Tipis

Gaikindo merilis data hasil penjualan wholesales pada periode awal tahun 2018, total perolehan untuk mobil mencapai 214.975 unit, sedangkan tahun lalu hanya mencapai 207.801 unit. Gaikindo sendiri menargetkan perolehan sampai akhir tahun ini sebanyak 1,1 juta unit, sama seperti target tahun lalu. Jongkie berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa lebih baik lagi dan target dapat tercapai.

"Mudah2an target 1,1 juta unit sampai dengan akhir Tahun 2018 bisa tercapai," pungkasnya (dry/ddn)

gaikindo penjualan mobil pelemahan rupiah rupiah