Diberitakan Automotive News, produsen mobil Inggris, Jaguar Land Rover akan menginvestasikan 13,5 miliar poundsterling (Rp 253 triliun) selama periode tersebut. Berdasarkan persentase dari investor, investasi tersebut mengalami peningkatan 26% dari 10.7 miliar pound dalam tiga tahun sebelumnya hingga Maret 2018.
Baca juga: Kapten Inggris Penyuka Mobil Keluarga |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun 2025, JLR berencana mengerahkan pengeluaran yang lebih besar untuk dapat memproduksi 3 versi mobil yang dimilikinya, termasuk yang berbahan bakar bensin, listrik atau kombinasi keduanya yang biasa disebut hybrid. Namun, perusahaan hanya akan menawarkan versi listrik lengkap jika ada permintaan pelanggan yang cukup.
Kendaraan diesel menyumbang hampir 90% dari penjualan Jaguar Land Rover di Inggris dan Eropa pada kuartal keempat tahun 2017. Peningkatan yang tinggi mengingat saat itu masalah skandal tentang emisi yang muncul pada tahun 2015 di Volkswagen Group dan telah melambatkan permintaan pelanggan.
"Keenam platform manufaktur UK di pabrik di West Midlands dan di Halewood, Merseyside, akan direvisi untuk memproduksi kendaraan dengan mesin baru," kata juru bicara JLR.
JLR mengatakan setiap kendaraan yang diluncurkan mulai tahun 2020 akan memiliki elemen elektrifikasi. Hal itu termasuk kendaraan hybrid. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah