Seperti yang disampaikan General Manager Indonesia Business Department, ASEAN Div. Mitsubishi Motors Corporation Toshinaga Kato, seperti dilaporkan reporter detikOto M Luthfi Andika dari Marseille, Prancis, Senin (25/6/2018).
"Hingga saat ini lebih dari 3 juta BEV/PHEV (mobil listrik murni dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle) telah terjual di seluruh dunia. Pada 2017 BEV/PHEV berhasil terjual hingga 300.000 unit di Eropa, 580.000 unit di China, dan sebanyak 200.000 unit di Amerika dengan total penjualan mencapai 1.150.000 unit," kata Kato.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kato menjelaskan pasar mobil listrik terbesar di dunia bukan milik negara-negara di Eropa atau Amerika melainkan di China. "Pasar mobil listrik terbesar masih menjadi milik China mencapai 1.230.000 unit. Sedangkan di Eropa mencapai 820.000 unit, Jepang mencapai 220.000 dan Amerika mencapai 760.000," ujarnya.
Beda Mobil PHEV Mitsubishi dan Hybrid Lain
Mitsubishi saat ini tengah mengandalkan teknologi PHEV yang terselip pada Outlander. Tapi apa yang menjadi pembeda PHEV dibandingkan sistem hybrid yang ditawarkan pabrikan lainnya ya?
Mitsubishi menjelaskan, perbedaan mendasar ialah pada sistem kerja yang ditawarkan. "Rechargeable Vehicles milik Mitsubishi ada dua, yakni BEV (Battery Electric Vehicle) yakni kendaraan listrik dengan baterai (baterai yang menggerakkan motor listrik). Sedangkan PHEV ialah sistem plug-in hybrid EV," ujar Kato.
Mobil PHEV memiliki baterai yang bisa dicas dengan colokan listrik biasa. Namun jika melihat perbedaan antara PHEV dengan sistem hybrid lainnya, Mitsubishi menjelaskan sistem hybrid mendapat tenaga dari mesin bakar, dan motor listrik bekerja sebagai support untuk start up.
Sedangkan sistem PHEV dari Mitsubishi Motors, digerakkan oleh motor listrik. Saat baterai habis, mesin bakar menghasilkan listrik sebagai generator untuk mengecas baterai. Oleh karena itu, mobil tetap digerakkan oleh motor listrik yang halus dan nyaman juga senyap.
![]() |
![]() |
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah