Sebab tidak dapat dimungkiri, mental berkendara pengemudi di jalanan masih banyak yang perlu diperkuat. Seperti yang disampaikan Ketua Umum AXIC (Aanza Club). Taufik Hidayatullah, masih banyak pengendara di jalanan yang mentalnya masih kurang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kadang kan orang bawa mobil diklaksonin saja sudah kesel. Ya intinya supaya lebih punya behav (behavior/tingkah laku) yang benar lah," ujar Taufik kepada wartawan, di Jakarta.
Menurutnya, tes psikologi untuk mendapatkan SIM merupakan rencana dari kepolisian yang positif. Karena hal tersebut balik lagi kepada antisipasi berbagai macam masalah di jalanan, contohnya mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas.
"Kita sih ambil segi positifnya itu, karena kan sebenarnya bawa mobil nggak sembarang orang, dari segi fisik aja kan harus benar-benar siap bawa mobil, dengan kondisi jalanan yang sekarang ya mungkin jadi pertimbangan juga adanya tes psikologi SIM itu," lanjut Taufik. (khi/rgr)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP