Orang Kaya Indonesia Tukar Tambah Ferrari Kalau Sudah 2 Tahun

Orang Kaya Indonesia Tukar Tambah Ferrari Kalau Sudah 2 Tahun

Khairul Imam Ghozali - detikOto
Selasa, 05 Jun 2018 13:00 WIB
Ilustrasi pemilik mobil Ferrari di Indonesia saat ngetrack bareng di Sirkuit Sepang beberapa waktu laluFoto: M Luthfi Andika
Jakarta -

[Gambas:Video 20detik]

Bukan hanya para pengguna mobil biasa yang suka gonta ganti mobil dengan cara tukar tambah. Konsumen di kelas mobil premium pun sudah biasa tukar tambah.

Seperti para konsumen Ferrari yang suka tukar tambah mobilnya setelah dua sampai dua setengah tahun memiliki mobil dari produsen berlambang kuda jingkrak tersebut.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tergantung, rata-ratanya di kami adalah dua tahun. Ada yang menyimpan dalam jangka waktu lama, seumur hidup, ada juga yang setahun sudah ganti, tapi rata-rata 2 - 2,5 tahun," ujar CEO Ferrari Jakarta Arie Christopher, kepada wartawan.

Namun sistem tukar tambah tersebut hanya berlaku untuk sesama mobil Ferrari. Artinya, konsumen tidak bisa menukar mobilnya kalau bukan mobil dari produsen asal Italia itu.


"Trade-in kita lakukan dari dulu. Iya, tukar Ferrari lama dengan yang baru, Ferrari dengan Ferrari tidak terima mobil premium lain," kata Arie.

Selain itu, lebih lanjut Arie menjelaskan, program tukar tambah yang ada dipegang oleh divisi mobil bekas Ferrari ini juga menjadi pemacu penjualan Ferrari. Namun memang masih lebih banyak yang beli baru.

"Mayoritas masih beli baru. Trade in mungkin 30 persen," lanjutnya.

(khi/ddn)

Hide Ads