Sedan Ditinggal, SUV Naik Daun

Sedan Ditinggal, SUV Naik Daun

Dina Rayanti - detikOto
Jumat, 25 Mei 2018 10:25 WIB
Ilutrasi sedan Foto: Toyota
Jakarta - Popularitas sedan kian hari kian menurun saja. Bukan hanya di negara tertentu tapi tren itu terjadi di seluruh dunia. Jenis mobil yang sedang naik daun adalah SUV. Tahukah Otolovers apa yang menyebabkan sedan tak diminati lagi?



Melansir Carscoops, Jumat (25/5/2018) salah satu penyebab yang membuat konsumen mulai beralih ke SUV daripada sedan adalah karena SUV dianggap lebih hemat BBM ketimbang sedan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah laporan yang dirilis oleh JATO, SUV semakin kesini terus menunjukan hasil yang baik terutama dalam konsumsi bahan bakar.

Mengambil contoh model Ford Focus dan Ford Escape. Tahun 2008 Ford Focus (sedan) tercatat rata-rata menghabiskan 11,9 km/l sementara Escape yang merupakan SUV hanya 9,6 km/l. Tahun 2017, kondisi tersebut berubah.



Catatan konsumsi BBM 10.5 km/l untuk Escape dan Focus hanya 10 km/l. Kondisi tersebut tak hanya dialami oleh Ford saja. Melainkan juga model lain seperti Honda HR-V dengan 12,5 km/l.

Tren akan SUV ini diprediksi masih akan terus bertumbuh. Bukan hanya karena konsumsi BBM saja namun juga modelnya yang bisa melintasi berbagai medan menjadi nilai tambah buat SUV.



Di Amerika tahun 2009 mobil sedan bisa merebut 39 persen pangsa pasar mobil baru, 12 persen lebih tinggi dari SUV. Namun tahun 2017 sedan hanya 27 persen dan SUV melambung 41 persen. Cerita yang sama terjadi juga di beberapa negara belahan dunia.

Di belahan benua Eropa sedan bisa merebut 8 persen pasar tahun 2008 dan turun hanya sekitar 4,5 persen saja tahun lalu. Hal serupa pun terjadi di negara dengan popularitas sedan terbesar di dunia, pangsa pasar sedan hanya 39 persen semenatara SUV 42 persen. (dry/lth)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads