Mobil Baru Tak Berarti Aman dari Gigitan Tikus

Mobil Baru Tak Berarti Aman dari Gigitan Tikus

Dina Rayanti - detikOto
Selasa, 22 Mei 2018 10:36 WIB
Menggunakan kamper bisa mengusir tikus dari mesin mobil (Foto: Dadan Kuswaraharja)
Jakarta - Otolovers pernah mengalami kejadian tak mengenakkan seperti kabel mobil digigit tikus? Pastinya menyebalkan ya dan lagi kalau ada komponen mobil yang rusak.

Untuk itulah kita perlu rajin mengecek dan merawat bagian dalam mobil yang tak terlihat mata. Karena mungkin saja tidak kita sadari tiba-tiba ada bagian mobil yang tidak berfungsi ternyata disebabkan kabel putus karena digigit tikus.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Amerika, permasalahan kabel mobil digigit tikus menjadi hal serius. Tahun 2016 pernah ada yang menggugat Toyota agar perusahaan asal Jepang tersebut menerima klaim atas kerusakan mobil karena gigitan tikus.

Banyak hal telah dilakukan untuk mencegah tikus masuk ke dalam kap mobil dan menggerogoti kabel maupun kawat di dalamnya. Namun tampaknya belum berhasil karena hal tersebut masih sering ditemukan. Dilaporkan Freep, Selasa (22/5/2015), gigitan tikus masih menghinggap di mobil-mobil warga Amerika.

Tikus pun tak melihat merek tertentu, asal ada kesempatan bisa masuk ke dalam kap mobil langsung saja menggigit kabel-kabel mobil.

Seorang kepala bengkel di Detroit, Pappas menyebut ada beberapa ciri mobil yang komponennya digigit tikus.

"Masalahnya macam-macam mulai dari mobil yang tidak mau distarter, lampu tanda 'check engine' menyala, hingga mobil yang berjalan sangat pelan. Memang efeknya tak langsung, mungkin saja 2 bulan setelah digigit baru efek gigitan tikus itu terasa," kata Pappas.

Biaya servis mobil pun beragam. Meski tak merinci, Pappas hanya mengatakan tarif reparasi bervariasi mulai dari murah hingga sangat mahal.

Toyota dan beberapa pabrikan mobil lain pun mulai mencari formula tepat untuk melapisi kabel-kabel mobil. Salah satu eksperimennya adalah melapisi dengan basis kedelai sebagai isolasi karena biasanya menggunakan berbasis minyak.

Tetapi hal itu masih saja terjadi dan menyerang mobil manapun. Seperti yang disampaikan pihak Toyota.

"Kerusakan akibat gigikan tikus itu masih terjadi di industri kami dan tidak menyerang merek tertentu. Kami saat ini belum menemukan bukti kalau penggunaan isolasi kabel berlapis kedelai ini membuat tikus tertarik," tulis Toyota.

Nah Otolovers, ada baiknya untuk rajin mengecek kondisi kap mobil ya. Apabila menemukan tikus di dalamnya kita bisa memproteksi mobil dengan semprotan anti tikus, atau ada baiknya menggunakan kamper di mesin mobil yang akan ditinggal lama.

(ddn/ddn)

Hide Ads