Nissan Juke Masih Bernafas di Indonesia

Jakarta - Hadir pertama kali di Indonesia tahun 2011, Nissan Juke masih bisa bernafas di tengah gempuran berbagai model baru. Juke pada masanya menjadi incaran mereka yang menyukai mobil crossover bertubuh gempal itu.

Kala itu Nissan Motor Indonesia (NMI) sempat kewalahan memenuhi permintaan Juke yang mencapai tiga kali lipat dari target. Produksi Juke bahkan ditingkatkan demi memenuhi kebutuhan konsumen Tanah Air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, meski banyak model Juke baru bermunculan di luar sana, tidak semua model baru Juke itu dibawa ke sini. Nissan tercatat hanya beberapa kali menyegarkan model Juke dari sisi interior maupun mendandani sedikit eksteriornya.

Kompetitor terus berdatangan, sebut saja Honda HR-V, yang kini cukup mendominasi di segmen tersebut dan kini yang terbaru ada Toyota Rush dan juga Daihatsu Terios. Nissan belum juga memboyong Juke dengan tampilan lebih segar ke Indonesia.

Tapi Juke masih memiliki tempat sendiri di hati masyarakat Indonesia. Terbukti dari data distribusi wholesales (dari pabrik ke diler) milik Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Juke masih ada yang membeli.

Bulan April misalnya dalam data tersebut Nissan Juke terjual sebanyak 2 unit. Sementara selama Januari hingga April 2018, 106 Juke laris dibeli. Ini berbeda cukup signifikan dengan Honda HR-V yang mencapai 3.926 unit. Penjualan Juke dalam dua tahun terakhir memang tidak terlalu cemerlang.

Penjualan Juke paling banyak dalam kurun waktu dua tahun terakhir adalah bulan Mei 2017 yakni sebanyak 67 unit. (dry/lth)