Memang tidak dibangun dari nol, Proton menggunakan platform Mitsubishi dalam memproduksi mobil pertamanya tahun 1983. Ide membuat Proton muncul dari Perdana Menteri Mahathir Mohamad yang dulu juga didapuk menjadi bos Proton.
Bukan cuma Proton yang membuat mobil menggunakan platform Mitsubishi. Hal serupa juga dilakukan pabrikan asal Korea Selatan Hyundai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengembangkan mobil nasional buatan bangsa sendiri tentu membutuhkan waktu yang cukup panjang. Banyak upaya yang dilakukan agar mobil nasional bisa bersaing dengan merek-merek lain yang sudah teruji ketangguhannya.
Proton tidak muncul singkat. Butuh 30 tahun untuk mengembangkannya bahkan bisa menembus pasar internasional. Dalam kurun waktu tersebut, Malaysia bisa dibilang cukup sukses
mengepakan sayap Proton. Penggagas Proton bahkan menyebut Malaysia tergolong sebagai negara berkembang yang bisa dengan cepat mengenalkan merek nasionalnya.
Jongkie sendiri menyebut Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan mereknya sendiri. Tinggal dibutuhkan kemauan saja. Salah satu harapan akan mobil nasional pernah datang dari mobil pertama karya anak-anak SMK yaitu Esemka.
Namun harapan hanya sekadar harapan. Sejak tahun 2008 muncul, hingga kini wujud Esemka belum juga terlihat. Kabarnya mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono akan memunculkan Esemka dalam waktu dekat.
Ia mengaku mendapat perintah langsung dari Presiden Joko Widodo untuk memproduksi Esemka yang bisa dijual pertengahan tahun ini. (dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar