Di sampaikan Chief Operating Officer PT Wahana Auto Ekamarga (WAE), Roland Staehler, ada Armored Car di Indonesia. Namun ia mengatakan tidak tahu persis siapa yang memesan Land Rover Armored Car di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketidaktahuan Staehler itu karena konsumen yang memesan mobil Land Rover khusus itu, seperti di negara lain, biasanya langsung ke prinsipal Land Rover.
"Selama 10 tahun saya di sini memang belum ada deal. Tapi sangat sering Kedutaan (negara selain Indonesia) biasanya pesan mobil itu secara terpusat, jadi Kementerian Luar Negeri dan negara asal kedutaan yang melakukan pembelian," tuturnya.
Namun dirinya tetap yakin Indonesia punya beberapa model Land Rover yang telah dimodifikasi sedemikian rupa menjadi Armored Car. Tapi memang, lebih lanjut Staehler mengatakan, jumlahnya tidak sebanyak negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Rusia.
"Pasar untuk mobil ini di Indonesia tidak seperti di Rusia atau Amerika Latin atau Meksiko, Brasil, yang pasarnya lebih besar untuk mobil anti-peluru. Indonesia relatif kecil soal itu," lanjutnya.
Melihat situasi darurat di Indonesia saat ini karena adanya serangan bom dari kelompok teroris yang menimpa Surabaya dan Sidoarjo, Armored Car mungkin jadi salah satu kendaraan praktis untuk digunakan pihak yang menangani kondisi ini.
Mengingat kendaraan anti-peluru yang ada di Indonesia rata-rata berukuran besar seperti tank, yang kurang praktis digunakan dalam situasi gawat darurat seperti saat ini. (khi/rgr)
Komentar Terbanyak
Garasi Wali Kota Prabumulih yang Copot Kepsek Diduga Gegara Tegur Anaknya Bawa Mobil
Gara-gara Mobil Listrik, 60 Persen SPBU Sampai Tutup
Kenapa SPBU Shell Kosong Terus?