Saat berbincang dengan wartawan, Vice President Director TAM Henry Tanoto mengatakan memang ada perpindahan konsumen dari Toyota Avanza ke Rush terbaru. Dalam artian, orang yang tadinya mau beli Avanza lantas berubah pikiran menjadi menggarasikan Rush.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikesempatan berbeda, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor Fransiscus Soerjopranoto dalam pesan singkatnya kepada detikOto mengatakan hal itu memang terjadi karena konsumen Indonesia sekarang ingin memiliki mobil yang lebih modern secara tampilan. Maka, sekalipun Rush bisa mengalahkan mobil sejuta umat dari Toyota ini, pihaknya tidak mempermasalahkannya.
"Haha, Gak Apa-apa kok (kalau ternyata Rush bisa menyalip Avanza). Memang konsumen sekarang lagi pengen dapet produk-produk yang fresh. Kondisi ekonomi saat ini juga berpengaruh," katanya.
Namun sampai saat ini pihak TAM belum ingin mengatakan apa langkah yang diambil oleh Avanza. Apakah akan dikembangkan seperti Rush, atau berubah seperti MPV konsep yang sempat diperkenalkan pada GIIAS kemarin, DN Multisix.
"Kita memang terus amati pergerakan customer behaviour dalam memilih kendaraan. Jadi, semua aspek kita perhatikan termasuk trend Rush saat ini. Namun kita belum bisa putuskan Avanza akan kearah mana (pengembangannya), karena belum dipastikan. Masih di amati," kata Soerjo. (ruk/lth)












































Komentar Terbanyak
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta
Apakah Pertalite Mengandung Etanol?