Punya Mobil yang Jarang Terlihat di Jalanan Itu Bangga Banget!

Punya Mobil yang Jarang Terlihat di Jalanan Itu Bangga Banget!

Ruly Kurniawan - detikOto
Rabu, 04 Apr 2018 14:18 WIB
Helmie Sarosa membersihkan mobil Mercy koleksinya (Foto: Ruly Kurniawan)
Bekasi -

[Gambas:Video 20detik]

Sempat kepikiran tidak sih Otolovers, kenapa mobil tua yang tidak diproduksi di Indonesia, bahkan tak dijual untuk pasar tanah air ada yang mengoleksinya? Bukan tidak legal, kendaraan tersebut rupanya dahulu bisa dipesan lho!

Kepada detikOto, penggagas sekaligus pemilik Kedai Built Up Helmie Sarosa memaparkan memang mobil built up (kendaraan yang bukan dirakit dan dijual ke Indonesia) bukan konsumsi Indonesia. Kendaraan tersebut pada awalnya diperuntukkan oleh para duta besar yang dinas ke tanah air.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini (mobil built up) adalah kendaraan konsumsi luar negeri, bukan mobil konsumsi Indonesia. Biasanya, dahulu mobil-mobil itu dibawa oleh para atase, dubes, yang dinas di Indonesia dan kemudian dijual (dengan cara memesan)," ujar Helmie Sarosa kepada detikOto di Kedai Built Up, Taman Galaxy, Bekasi, Jawa Barat.

"Ngambilnya, dahulu sebelum bayar pajak (mobil tersebut) kita urus ke bea cukai untuk dapat suatu formulir. Setelah itu baru deh menunggu beberapa lama, kemudian mobil datang," singkat Helmie.



Oleh karena itu, mobil klasik seperti itu hanya ada beberapa saja di Indonesia dan mendapatkan harga jual yang mahal. Selain itu tentu saja, produsen terkait tidak akan merakitnya lagi.

"Yang jelasnya, mobil itu tidak banyak di Indonesia. Itulah kebanggaannya (mengoleksi mobil built up)," tutup Helmie. (ruk/ddn)

Hide Ads