Ditemui beberapa wartawan, Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor mengungkapkan bahwa pihaknya pasti akan merespons positif. Namun ia tidak akan buat teknologi hibrida atau mobil listrik baru, melainkan mengambil dari Toyota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita grup Toyota, nah Toyota itu sudah banyak mobil seperti itu. Kita tinggal ikut, pakai teknologi Toyota. Tidak perlu buat baru," tambah Amelia.
Hal itu karena memang sudah ada perjanjian atas kolaborasinya. Maka, meski Daihatsu belum memiliki teknologi mobil rendah emisi sendiri, dirinya tidak khawatir bakal kesalip oleh kompetitor.
Baca juga: Daihatsu Sodorkan Terios Ganjal Xpander |
"Kan dari kerja sama kita gitu, Daihatsu akan digunakan untuk membuat mobil compact sedangkan kami akan pakai teknologi Toyota. Jadi tidak usah buat baru, pakai saja yang sudah ada. Kita ikut sama mereka (dalam hal mobil hibrida ataupun listrik)," tambah Amelia.
Selain itu, payung hukum untuk Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) mobil jenis sedan juga akan meluncur di waktu yang bersamaan. Menperin menyebut aturan itu keluar bulan ini. (ruk/rgr)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar