"Kami melihat perkembangan pada pembeli wanita," kata CEO Lamborghini Stefano Domenicalli dikutip Paultan, Selasa (13/3/2018).
Penjualan Urus sendiri di luar ekspektasi Lamborghini. Ia mengatakan reaksi dari konsumen sungguh fantastis dengan adanya SUV ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memang berharap Urus mendapat tanggapan positif dari konsumen. Tapi kami tidak menyangka akan segini banyaknya," ucap dia.
Berdasarkan data yang dihimpun Lamborghini, 70 persen pembeli Urus adalah kalangan baru. Artinya mereka belum pernah memiliki satupun mobil Lamborghini.
Urus cukup bagus di Rusia dan negara-negara lain yang memiliki kontur jalan buruk.
"Mobil ini sangat diminati di Rusia dan India. Ini merupakan langkah besar untuk kami," lanjut Domenicalli.
Meski begitu, ia kembali menegaskan kalau Lamborghini tak akan menjadi produsen massal. Produsen mobil berlogo banteng itu tetap akan menjaga aspek eksklusivitas dari setiap mobil yang diproduksinya.
Baca juga: Urus Jadi Pendulang Penjualan Lamborghini |
Sebagai informasi, kehadiran Urus menjadikannya SUV terkencang di dunia. SUV ini menggendong mesin V8 Twin-Turbo berkapasitas 4.0 liter yang menghasilkan 650 tenaga kuda dan memiliki torsi hingga 627 lb-ft.
Tenaga itu disalurkan ke mesin dengan transmisi 8 percepatan otomatis, yang bisa menggerakkan all wheel drive. Selanjutnya dikabarkan mobil Italia ini akan memiliki bobot 4.400 pounds, yang bisa berlari 0-100 km/jam hanya 3,3 detik. Serta akan memiliki topspeed hingga 320 km/jam.
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini