Selama 2017, 86 Juta Mobil Baru Beredar di Planet Bumi

Selama 2017, 86 Juta Mobil Baru Beredar di Planet Bumi

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 12 Mar 2018 11:03 WIB
Mobil baru yang siap dikirim ke diler dan konsumen. Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Industri otomotif dunia mengalami kenaikan di tahun 2017. Sepanjang tahun lalu--menurut data dari JATO Dynamics, tercatat sebanyak 86,05 juta unit mobil baru (termasuk kendaraan komersial ringan dan mobil penumpang) terjual di dunia.

Angka penjualan kendaraan bermotor global tersebut mengalami kenaikan dibanding tahun 2016. Data JATO Dynamics mencatat, penjualan mobil pada 2017 naik 2,05 juta unit dari tahun 2016, atau mengalami kenaikan 2,4 persen.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasar otomotif berjalan dengan baik di tahun 2017, dengan ekonomi yang mapan mempertahankan pertumbuhan, sementara pasar berkembang seperti Rusia dan Brasil kembali tumbuh menyusul penurunan tahun sebelumnya," kata Analis Global JATO Dynamics, Felipe Munoz dalam siaran persnya, Senin (12/3/2018).

Kenaikan penjualan mobil itu didukung oleh kontribusi model jenis SUV yang semakin kuat di seluruh dunia. Segmen itu menjadi pangsa pasar terbesar di China, Amerika Utara, dan Eropa (tiga wilayah terbesar dunia). Berbeda dengan Indonesia yang pasarnya lebih besar di segmen MPV seperti Avanza, Xenia, Mobilio dan pesaing-pesaingnya.



Eropa, Asia-Pasifik (tidak termasuk China, Jepang, dan Korea Selatan), dan Amerika Latin menjadi pendorong utama pertumbuhan penjualan mobil di tahun 2017. Setidaknya 13 pasar di dunia mengalami peningkatan dua digit, termasuk Rusia, Thailand, dan Aergentina. Hal itu mengimbangi penurunan penjualan di pasar yang signifikan seperti Amerika Serikat, Inggris, Meksiko, dan Korea Selatan.

Pasar Asia-Pasifik (kecuali China, Jepang dan Korea Selatan) didukung oleh peningkatan penjualan di India, Thailand, Selandia Baru, dan Singapura. Sementara wilayah Amerika Latin didongkrak oleh membaiknya situasi ekonomi di Brasil.



"Hasil pada 2017 menunjukkan bahwa, meskipun krisis dengan jenis bahan bakar diesel dan isu-isu lokal seperti Brexit menyebabkan ketidakpastian di Eropa, pasar otomotif secara keseluruhan terus berkembang. Akan menarik melihat bagaimana peran negara berkembang semakin penting, dengan India diproyeksikan menyalip Jerman sebagai pasar mobil terbesar keempat secara global, dan Amerika Latin menunjukkan tanda-tanda positif," kata Munoz.

(rgr/ddn)

Hide Ads