Wiebe dengan mobil listriknya yang berwarna biru ini telah berkeliling ke 31 dari 33 negara yang ingin dikunjunginya. Namun kini, mobil justru mengalami kerusakan dan harus diperbaiki di bengkel VW, Surabaya menghambatnya untuk melanjutkan perjalanan.
![]() |
"Saat ini masih diperbaiki di Bengkel VW, Surabaya," ujar Wiebe saat dikonfirmasi detikcom di Surabaya, Minggu (4/3/2018).
Kendati demikian, Wiebe yang mengkampanyekan "plugmein" yakni berkeliling dunia tanpa membawa uang sepeser pun, akhirnya harus mencari cara untuk mendapatkan uang. Dia mengaku membutuhkan uang sebanyak 5000 Euro untuk memanggil mekanik dari Belanda.
![]() |
Untuk itu, di laman instagramnya, Wiebe sempat membuat penggalangan dana dengan menawarkan beberapa opsi dan jasa darinya.
Misalnya ketika donatur memberi sumbangan 75 Euro, Wiebe akan menjadi sopir dari donatur selama sehari. Wiebe juga menyediakan penawaran untuk donatur sebanyak 1000 Euro, nanti ia akan memasang logo perusahaan donatur di mobil listriknya.
Selama perjalanan, Wiebe mengaku sering mengunjungi rumah penduduk untuk mengecas mobilnya. Kebanyakan penduduk akan mengajaknya makan bersama dan mempersilakannya bermalam di rumah. Hal ini yang membuat Wiebe tak mengeluarkan sepeser pun untuk aksinya keliling dunia.
Aksi Wiebe ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat jika penggunaan mobil listrik lebih ramah lingkungan dan murah. Karena bisa menggunakan solar sel dan tidak menggunakan energi alam.
(dry/dry)
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Kendaraan Hilang Lapor Polisi, Kena Biaya Berapa?
Kapolri Soroti Moge-Mobil Mewah Dikawal: Jangan Terobos Lampu Merah