Melansir Carscoops, hal tersebut dipaparkan langsung oleh Member of the Board of Management of Daimler AG, yang bertanggung jawab di China. Sebagai bagian dari investasi baru sebesar 1,5 juta euro baru-baru ini, sebuah fasilitas produksi atau pabrik yang saat ini dioperasikan oleh BAIC di Beijing akan ditransker ke BBAC dan dimodifikasi untuk dapat mencetak mobil Mercedes-Benz premium.
Tapi belum ada kepastian model apa yang akan dibangun disana. Tetapi sudah dikatakan, ada beberapa produk mobil listrik dari merek EQ yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perluasan kapasitas produksi untuk BBAC ini akan memungkinkan kita memenuhi permintaan yang meningkat untuk mobil penumpang premium di China, termasuk untuk kendaraan listrik," tambahnya.
Anggota Dewan Mercedes-Benz Divisi Produksi dan Supply Chain, Markus Schafer menambahkan bahwa China memegang kunci besar untuk mengembangkan sayap mobil dari Jerman tersebut. "Di 2017, Mercedes-Benz menetapkan rekor produksi ketujuh berturut-turut juga berkat pertumbuhan yang kuat di China," katanya.
"Secara global, pabrik kami beroperasi dengan kapasitas yang penuh, itulah sebabnya kami membutuhkan fasilitas produksi lebih besar di seluruh dunia. BBAC merupakan bagian jaringan produksi global mobil penumpang Mercedes-Benz. Dengan lokasi produksi mobil dan baterai yang baru di Beijing ini kita melangkah lebih jauh ke kendaraan listrik," tutup Markus. (ruk/dry)
Komentar Terbanyak
Momen Anies Baswedan Mau Isi BBM di SPBU Shell, tapi Stok Kosong
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Indonesia Ribut BBM Etanol 3,5%, Toyota: Di Luar Negeri Sampai 85-100%