Para pengemudi taksi online maupun konvensional itu pun membutuhkan kesiapan berkendara yang aman. Untuk itu, ratusan sopir taksi online maupun konvensional berkumpul untuk dilatih berkendara aman secara teori maupun praktik.
Sedikitnya 600 pengemudi angkutan online dan taksi reguler akan mengikuti pelatihan keselamatan berlalu lintas secara gratis. Latihan keselamatan berkendara itu didukung oleh Indonesia Safety Driving Center (ISDC).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk memperoleh SIM A Umum para peserta akan mengikuti Diklat dan hal ini sesuai dengan Pasal 78 ayat 4 UU No. 22 Tahun 2009 UULLAJ. Pelatihan ini bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan yang dimulai Minggu (25/2/2018) pukul 07.00 WIB," kata Direktur Operasional ISDC, Adrian Parmonangan tertulis dalam siaran persnya, Minggu (25/2/2018).
Adrian menyebut, pelatihan berkendara diperlukan sesuai arahan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi. Budi sendiri menginginkan para operator atau pengemudi taksi online dan taksi reguler dapat bekerja dengan tenang sesuai ketentuan yang berlaku.
"Sebelum mendaftar pembuatan SIM A Umum mereka terlebih dahulu harus mengikuti pelatihan di ISDC. Sehingga kita harapkan para pengemudi taksi online ataupun taksi reguler benar-benar bisa memenuhi persyaratan keselamatan dan laik jalan dan bisa segera memiliki SIM A Umum," ucap Adrian. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Harga Asli BBM Pertalite Dibongkar Menkeu Purbaya, Bukan Rp 10 Ribu!