Tidak hanya itu, BMW juga menilai jika bahan bakar Indonesia sudah standar Euro 4 bisa ikut mendukung lahirnya mobil listrik di Indonesia. Seperti yang dikatakan Vice President Corporate Communications BMW Group Indonesia Jodie O'Tania, di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kalau mau mobil listrik itu regulasinya ada berdasarkan emisi atau pajak berdasarkan emisi, itu bisa diwujudkan dengan Euro 4," tambahnya.
Jodie juga mengatakan, bahan bakar standar Euro 4 bisa membuat setiap produk otomotif Indonesia di terima di negara lainnya.
"Jadi kita terus ada diskusi, kalau kita ingin mengadopsi teknologi yang inovatif seperti negara-negara lain. Kita harus mengikuti negara lain (yang telah mengadopsi Euro 4-Red). Supaya kita tidak ketinggalan dengan negara lain, ini logikanya kenapa Euro4 sangat penting dan strategis," ujar Jodie. (lth/rgr)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP