"Bisa lah," ujar Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono, kepada wartawan, di Jakarta.
Warih mengatakan untuk mengembangkan dan mengkaji teknologi hybrid ini dibutuhkan waktu hingga 5 tahun. Jangka waktu tersebut terbilang tidak lama, sebab kata Warih teknologi hybrid ini sudah ada hanya tinggal mengaplikasikan dari Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah sendiri menargetkan 25 persen populasi mobil rendah emisi di Indonesia pada 2025. Kebanyakan produsen otomotif mengaku sudah siap, namun yang jadi penghalang adalah menunggu kejelasan regulasi dari pemerintah serta infrastruktur untuk mobil rendah emisi tersebut.
(khi/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah