Lantas bagaimana bila tekanan ban mobil yang kita kendarai terus berkurang alias bocor. Apakah tetap menjalankan mobil dengan risiko ban rusak atau berhenti di bahu jalan dan meminta mobil untuk dibantu derek? Seberapa jauh ya mobil bisa dikendarai dengan bannya yang bocor?
Melansir Your Mechanic, Minggu (11/2/2018), mobil dengan kondisi ban bocor sebenarnya masih bisa kita kendarai. Tapi kalau berbicara keamanan pastinya tidak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengendarai mobil dengan ban bocor bukan hanya dapat merusak ban tapi juga berbahaya. Ban bocor tak memiliki traksi yang sama dengan ban yang memiliki tekanan normal. Nah, hal itu menyebabkan kita kehilangan kendali dan bisa berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Jika ban mobil masih memiliki tekanan ban atau bocornya halus, paling aman langsung membawa mobil ke bengkel untuk menambal atau mengganti bannya.
Tapi ketika tekanan ban habis sembari mobil dikendarai menuju bengkel, jangan memaksakan untuk melanjutkan perjalanan. Lebih baik Otolovers memanggil jasa derek.
Ban bocor menyebabkan mobil memberi tekanan lebih pada pelek ban. Ini juga dapat merusak ban dalam. Mengendarai mobil dengan ban bocor boleh-boleh saja kalau memang keadaan di sekitar kurang aman apabila kita berhenti. (dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?