Tapi, dukungan terhadap kendaraan ramah lingkungan tak hanya dibutuhkan dari pabrikan otomotif. Di sisi lain, pemerintah tiap negara juga dituntut mendukung penggunaan kendaraan ramah lingkungan.
Thailand, misalnya, negara itu sudah mulai mendukung teknologi kendaraan ramah lingkungan. Pemerintah Negeri Gajah Putih itu bahkan sudah menerapkan pajak kendaraan bermotor berdasarkan emisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan penerapan pajak seperti itu, kendaraan ramah lingkungan seperti hybrid atau listrik jadi lebih murah. Sebab, emisi CO2 mobil jenis itu lebih sedikit.
"Misalnya BMW 335i dengan mesin bakar punya keluaran emisi 169 gram/km, BMW ActiveHybrid 3 yang pakai teknologi hybrid konvensional turun jadi 139 g/km. BMW 330e yang sudah plug-in hybrid turun lagi jadi 49 g/km. Dan pada akhirnya mobil listrik seperti BMW i3 tidak mengeluarkan emisi sama sekali (0 g/km)," jelas Krisda.
"Karena kalau anda punya mobil plug-in hybrid pakai pajak berdasarkan kapasitas mesin atau daya kuda itu sangat tinggi. Ketika sudah pakai pakai berdasarkan CO2 itu turun banyak," sambungnya.
Wah Indonesia ketinggalan lagi dari Thailand soal pajak emisi ya? Ayo Pak Jokowi, ditunggu aturannya terbit..
(rgr/ddn)












































Komentar Terbanyak
Mobil Rp 150 Juta Banyak Seliweran, Kata Menko Airlangga Bikin Tambah Macet
Pabrikan Jepang Nggak Bisa Terus-terusan Ngotot dengan Mobil Hybrid
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Orang Tewas pada Kebakaran di Jakut