RI Ketinggalan Lagi, Thailand Terapkan Pajak Karbon untuk Mobil

Laporan dari Bangkok, Thailand

RI Ketinggalan Lagi, Thailand Terapkan Pajak Karbon untuk Mobil

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 05 Feb 2018 12:42 WIB
RI Ketinggalan Lagi, Thailand Terapkan Pajak Karbon untuk Mobil
Pengisian baterai mobil listrik di Thailand (Foto: Rangga Rahadiansyah)
Bangkok - Berbagai negara di dunia fokus memerangi pemanasan global. Untuk mendukung hal itu, pabrikan otomotif pun dituntut untuk membuat kendaraan bermotor yang lebih ramah lingkungan.

Tapi, dukungan terhadap kendaraan ramah lingkungan tak hanya dibutuhkan dari pabrikan otomotif. Di sisi lain, pemerintah tiap negara juga dituntut mendukung penggunaan kendaraan ramah lingkungan.

Thailand, misalnya, negara itu sudah mulai mendukung teknologi kendaraan ramah lingkungan. Pemerintah Negeri Gajah Putih itu bahkan sudah menerapkan pajak kendaraan bermotor berdasarkan emisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seblumnya kami juga pakai pajak berdasarkan daya kuda dan kapasitas mesin. Sejak 2016 mulai diubah berdasarkan CO2," kata Director Corporate Communications BMW Group Thailand, Krisda Utamote saat ditemui di Bangkok, Thailand.

Dengan penerapan pajak seperti itu, kendaraan ramah lingkungan seperti hybrid atau listrik jadi lebih murah. Sebab, emisi CO2 mobil jenis itu lebih sedikit.

"Misalnya BMW 335i dengan mesin bakar punya keluaran emisi 169 gram/km, BMW ActiveHybrid 3 yang pakai teknologi hybrid konvensional turun jadi 139 g/km. BMW 330e yang sudah plug-in hybrid turun lagi jadi 49 g/km. Dan pada akhirnya mobil listrik seperti BMW i3 tidak mengeluarkan emisi sama sekali (0 g/km)," jelas Krisda.

"Karena kalau anda punya mobil plug-in hybrid pakai pajak berdasarkan kapasitas mesin atau daya kuda itu sangat tinggi. Ketika sudah pakai pakai berdasarkan CO2 itu turun banyak," sambungnya.

Wah Indonesia ketinggalan lagi dari Thailand soal pajak emisi ya? Ayo Pak Jokowi, ditunggu aturannya terbit..

(rgr/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads